Optimalisasi Sumber Daya Alam & Sumber Daya Manusia lewat KKN di Dukun, Magelang

April 28, 2021, oleh: superadmin

Desa Banyudono terletak di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.  Masyarakat Desa Banyudono, merupakan warga negara Indonesia yang penuh semangat dalam melanjutkan keberlangsungan hidup dengan segala keterbatasan yang berlaku. petani yang terus gigih dalam mengelola lahan pertaniannya serta pekerja yang tetap berjuang untuk mendapatkan bahan baku makanan demi terpenuhinya kebutuhan pokok sehari – hari.  Satu sisi kami bangga melihat kondisi tersebut, namun di sisi lain ada rasa simpati yang timbul ketika mengetahui bahwa etos kerja dan semangat nasionalisme tersebut belum menghasilkan manfaat yang maksimal bagi kehidupan warga. Kelompok KKN Mandiri Dharma Cita Nusantara (DCN) #3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dibawah bimbingan Bapak Titis Wisnu Wijaya, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kami berusaha untuk terjun langsung ke Desa Banyudono untuk membantu dan menciptakan solusi atas permasalahan yang ada disana. Oleh karenanya tim pengabdi membuat program-prorgam dengan tujuan sebagai berikut: (1) mengoptimalkan pengelolaan lingkungan dan penyadaran masyarakat akan potensi budidaya suatu komoditas tani, (2) meningkatkan pengetahuan kuliner masyarakat dan pengolahan potensi bahan makanan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, serta (3) meningkatkan dan memperlancar kemampuan para siswa/i untuk mengaji dan semangat untuk belajar. Ada empat divisi dalam pelaksanaan teknisnya yaitu Divisi Sosial, Divisi Pendidikan, Divisi Pendidikan dan Divisi Pertanian.

Masing-masing divisi memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perannya, seperti Divisi Sosial mengusung tiga program kerja utama yaitu sosialisasi manajemen organisasi, penyuluhan pengelolaan sampah, dan pendekatan kultural. Kemudian Divisi Pendidikan dengan tiga program utamanya yaitu lomba mewarnai dan cerdas cermat, taman pendidikan Al – Qur’an, dan sekolah alam. Selanjutnya program kerja Divisi Pertanian yaitu pengelolaan pupuk organik dan bio pestisida berbasis tumbuhan. Terakhir ada Divisi Ekonomi Kreatif dengan dua programnya yaitu pelatihan produk olahan dan penyuluhan pemasaran. Tim Pengabdi Dharma Cita Nusantara #3 telah membuat target yang  menjadi tolak ukur seberapa jauh program yang telah dijalankan berhasil diterapkan untuk menjadikan masyarakat berdaya secara mandiri. Harapan inisiasi, pelatihan, pendampingan serta edukasi yang telah diberikan kepada masyarakat yang mampu mengelola lingkungan secara mandiri, dapat berinovasi dengan hasil sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Tim Pengabdi KKN Mandiri Dharma Cita Nusantara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyebutkan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban program yang telah dirancang dan dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan dan potensi yang dimiliki.