Pengembangan Pemasaran Produk Lokal Melalui Google My Business (GMB)

April 20, 2021, oleh: superadmin

Pemasaran merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam mempromosikan suatu produk atau layanan. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen ataupun produsen yang lain.  Dengan adanya Pemasaran sangat membantu para konsumen dalam menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi Pemasaran antara lain; (1) sebagai sarana pengenalan produk, (2) riset, dan (3) distribusi. Disamping itu packaging atau lebih dikenal sebagai kemasan juga menjadi faktor penting dalam sebuah penjualan produk. Fungsi utama packaging atau pengemasan yaitu untuk menguatkan identitas sekaligus menarik pembeli yang menyukai bentuk kemasan yang menarik dan tertata rapi. Di desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki UMKM yang dikelola secara mandiri seperti tempat mitra pengabdi yaitu keripik tempe sagu dan peyek milik Ibu Paijah. Usaha ini telah dikelola oleh Ibu Paijah selama enam tahun. Model pemasarannya dititipkan dari satu toko ke toko yang lainnya. Selain itu usaha Ibu Paijah ini juga menerima pesanan baik secara langsung dirumahnya ataupun melalui pesan singkat. Permasalahan usaha Ibu Paijah ini yaitu ingin memasarkan produknya lebih luas karena beliau sadar usaha keripik tempe sagu dan peyek tidak hanya beliau saja yang membuat. Kemudian labelling produk dianggap perlu pembaruan agar supaya lebih ikonis dan menarik, tidak hanya itu packaging juga perlu sedikit sentuhan untuk memberikan warna baru dalam pengemasan. Oleh karena itu, Titis Wisnu Wijaya selaku ketua program pengabdian sekaligus DPL KKN UMY Kelompok 134 menginisisasi program pengabdian di UMKM Ibu Paijah dalam mengembangkan pemasaran yang lebih luas melalui Google My Business (GMB) dan pembaruan labelling dan packaging produk seiring dengan analisa kebutuhan pemasaran. Dengan adanya akun Google My Business diharapkan produk Ibu Paijah ini akan dikenal secara luas melalui internet. Sejalan dengan itu, labelling dan packaging menjadi faktor pendukung dalam pemasaran yang luas baik secara langsung maupun dalam jaringan. Sehingga roda perekonomian UMKM Ibu Paijah dapat berkembang dengan baik. Keripik tempe sagu dan peyek “Echo” Ibu Paijah, yang biasa dipanggil Yu Jah ini baru berjalan enam tahun. Sebelumnya Yu Jah membuat batik tulis di rumahnya dan batiknya dijual ke beberapa toko batik di area Yogyakarta. Melihat peluang lain yang lebih menarik, Yu Jah Kemudian memilih memulai bisnis kecilnya dengan membuat keripik tempe sagu dan peyek ini. Yu Jah menginisiasi bisnis ini dengan melihat kemampuannya membuat racikan dan resep keripik tempe dan peyek yang renyah dan gurih. Walaupun produksi utamanya adalah keripik tempe sagu dan peyek, terkadang Yu Jah menerima pesanan berupa wedhang uwuh dan wedhang secang sesuai permintaan toko. Berkat dorongan dan dukungan keluarga dengan modal seadanya bisnis ini berjalan hingga sekarang. Setelah beberapa kali observasi, dan melaksanakan wawancara dengan Ibu Paijah secara langsung, Kemudian tim pengabdi menemukan dua hal penting yang akan diinisiasi oleh pengabdi sesuai dengan permasalahan yang ada yaitu pertama, bisnis Yu Jah belum memiliki Google My Business dan kedua, perlu adanya pembaruan label, logo dan kemasan produk agar lebih menarik konsumen.